Salam,
Penawaran kartu kredit tak pernah berhenti. Bagi Anda yang berhasrat memiliki, sebaiknya pahami hal apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum menjadi pengguna. Buat yang bermasalah dengan kartu kredit, sebaiknya simak informasi di bawah ini agar tidak terjebak utang kartu kredit yang berkepanjangan.
Kenali Gaya Belanja
Selalu ingat bahwa kartu kredit adalah alat bantu membayar, bukan alat berutang. Karena itu, pastikan Anda mampu membayar seluruh transaksi dengan kartu kredit saat tagihan datang.
Penggunaan kartu kredit harus direncanakan. Apakah Anda tipe orang yang akan melunasi tagihan kartu setiap bulan tanpa gagal atau berniat memiliki kartu kredit agar memiliki “saldo” untuk digunakan tiap bulan? Apakah Anda akan menggunakannya untuk berbelanja atau hanya keadaan darurat?
Jika yakin bisa melunasi setiap tagihan, Anda tak perlu terlalu khawatir dengan bunganya. Sebaliknya, jika terpikir akan menunda pembayaran dan menjadikannya sebagai dana cadangan atau “saldo” untuk memenuhi kebutuhan, bunga kartu kredit yang rendah harus menjadi pertimbangan utama saat memilih penerbit kartu.
Tingkat Bunga dan Perhitungan Cara Bunga
Saat ada tawaran kartu kredit, waspadai besaran bunga yang diberlakukan oleh penerbit. Perhatikan, apakah bunganya bulanan atau tahunan. Saat ini di Indonesia bunga rata-rata kartu kredit per bulan adalah 2,95 persen atau 35,4 persen per tahun. Jenisnya, bisa bunga tetap atau mengambang alias bisa berubah setiap saat, tergantung perkembangan indikator suku bunga.
Bandingkan dengan suku bunga deposito Anda di bank yang hanya 5 persen per tahun. Bunga kartu kredit berlipat-lipat, bukan?
Perhatikan pula bagaimana cara mereka menghitung bunga berjalan seandainya Anda tidak membayar tagihan secara penuh setiap bulan. Apakah dihitung pada saat tanggal transaksi atau tanggal jatuh tempo.
Beban makin terasa jika Anda menunggak pembayaran atau hanya membayar minimum. Sebelumnya, semua kartu kredit menerapkan perhitungan tagihan bunga berbunga (compound interest). Namun, sejak keluar Peraturan Bank Indonesia tahun 2012, biaya dan denda, serta bunga terutang dilarang digunakan sebagai komponen perhitungan bunga.
Limit dan Jumlah Kartu Kredit
Ini adalah batasan jumlah dari penerbit kartu yang bisa Anda pinjam untuk digunakan. Ingat, pinjam berarti harus dikembalikan.
Sebaiknya Anda membatasi kartu kredit dengan memiliki maksimal dua kartu saja. Untuk limit, akumulasi maksimum sebesar tiga kali penghasilan tetap Anda agar tidak terjebak utang berlebihan yang mendorong “gali lubang tutup lubang”.
Terlalu banyak memiliki kartu kredit membuat Anda merasa memiliki keleluasaan berlebihan dalam penggunaannya. Bedakan tenggat waktu penagihan kedua kartu tersebut untuk memberikan keleluasaan saat penggunaan.
Biaya dan Denda
Biaya umum yang diterapkan oleh kartu kredit adalah biaya tahunan atau bulanan. Sekarang banyak penerbit yang sudah membebaskan Anda dari biaya tahunan ini. Anda perlu perhatikan biaya-biaya lainnya, penarikan uang tunai (sangat tidak direkomendasikan), transfer tagihan kepada kartu kredit lain atau biaya lainnya.
Denda yang harus Anda perhatikan, terkait keterlambatan membayar tagihan dan pemakaian melebihi limit kredit. Penerbit tidak serta-merta memblokir kartu Anda, namun tiba-tiba Anda dikagetkan dengan besarnya tagihan denda.
Program Promo dan Reward
Saat kita memilih kartu kredit, pilihlah penerbit yang memberikan manfaat paling baik. Sesuaikan dengan kebiasaan dan tujuan Anda dalam menggunakannya. Jika digunakan untuk berbelanja rutin, carilah kartu kredit yang mempunyai program reward poin yang baik. Bila sering berpergian, carilah penerbit yang memberikan reward dengan mileage atau yang bekerja sama dengan maskapai penerbangan yang sering Anda gunakan.
Kartu kredit dapat memberikan banyak keuntungan apabila kita tahu cara menggunakannya dengan benar. Sebaliknya, kalau pemahaman kita mengenai kartu kredit minim, kita mungkin akan terjebak dalam lilitan utang dengan bunga yang sangat tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar