Batman iPhone 5 Cover

Batman iPhone 5 Cover: Cute Batman iPhone 5 cover in grey. Designed by Cuteness.

Find this cool stuff here: http://zocko.it/Lz39

SH Watch ( get it now)

SH Watch: Sh089 Watch by SHARK

Find this cool stuff here: http://zocko.it/Lz36

5 Fast Food Paling Legendaris Di Jakarta

Siapa sih yang gak suka Burger dan Kentang Goreng? Semua pasti menyukai fast food yang satu ini. Terlebih di saat sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk memasak dan menyantap makanan. Di saat seperti ini, mampir di restoran fast food atau delivery menjadi satu pilihan.
Lalu dimana saja restoran Burger atau fast food yang paling legendaris dan banyak di kunjungi di Jakarta? Berikut listnya!

5. Wendy’s

Wendy’s masuk di daftar pertama list ini. Sudah hadir di Jakarta dari awal tahun 90an, Wendy’s dengan maskot anak perempuan yang tersenyum ini menjadi salah satu fast food yang cukup populer hingga sekarang

4. A&W

A&W dari awal kemunculannya lebih dikenal sebagai fast food yang menjual Root Beer dibanding Burger. Kenyataannya memang Root Beer yang menjadi ciri khas A&W. Walaupun begitu Burger dari fast food satu ini tidak boleh dilewatkan

3. Burger King

Burger King muncul belum lama ini. Kendali begitu, fast food satu ini langsung memiliki banyak penggemar karena varian burgernya yang lebih banyak dan rasanya yang berbeda dari para pesaing

2. KFC

Siapa yang tidak tahu KFC? Fast food besutan Colonel Sanders yang wajahnya selalu nampang di semua outlet mereka ini memang sudah sangat dikenal di seluruh dunia. Di Indonesia KFC lebih terkenal dengan paket hemat ayam dan nasi dibanding burgernya sendiri. Namun tetap rasa Burgernya tidak boleh dilewatkan
1. McDonald’s

Rasanya semua tau fast food satu ini. McDonalds dari awal kemunculannya sudah langsung mencuri perhatian dan menjadi tujuan pertama banyak orang untuk menyantap fast food. Berawal dari Hamburger, kini McDonalds merambah ke jalur Dessert dan Ice Cream yang bisa membuatmu ketagihan

Resep Dadar Enten Keju Nangka

 

 Bintang Online – Kam, 3 Apr 2014 07:00 WIB

Dadar ini sebenernya lebih dikenal dengan naman Dadar Gulung. Tapi aslinya bernama Dadar Enten. 'Enten' dalam bahasa jawa berarti kelapa parut yang diberi gula, seperti yang menjadi bagian dalam kue ini.

Bahan :

300 gr tepung terigu
2 butir telur
1/2 sendok teh garam
400 ml santan
Pewarna merah, hijau, dan cokelat secukupnya
 
Isi: 
1/2 butir kelapa setengah tua, parut
150 gr gula pasir
2 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam
100 gr keju parut
1. Isi: Campur kelapa, gula pasir, daun pandan, nangka, dan garam. Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga matang, angkat.
2. Masukkan keju, aduk rata, sisihkan.
3. Campur semua bahan kulit, aduk hingga rata. Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri masing-masing pewarna merah, hijau, dan cokelat, aduk rata.
4. Panaskan pan dadar, oles margarin, buat dadar tipis. Angkat, lakukan hal yang sama hingga bahan habis.
5. Tumpuk dua lembar dadar berlainan warna, isi dengan bahan isian. Gulung hingga padat dan rapi, potong menjadi dua bagian, sajikan.

9 Tanda Bahwa Anda Harus Move On dari Pasangan Anda

                    

Mengakhiri sebuah hubungan bukanlah keputusan mudah. Anda mungkin berpendapat tidak ada hubungan yang sempurna dan tidak ingin beranjak pergi dengan segera. Namun di satu sisi, semua usaha yang telah Anda lakukan terasa sia-sia. Kelebihan dan kekurangan dalam sebuah hubungan sebenarnya dapat diatasi dengan saling mengerti untuk menciptakan ikatan yang kuat. Tapi sekuat apapun Anda berusaha, perlu disadari bahwa tidak semua hubungan memiliki happy ending. Berikut 9 tanda bahwa Anda harus move on dari hubungan yang terlihat mulai runtuh secara perlahan.

Penderitaan lebih banyak dari kebahagiaan
Anda pasti akan melalui hari-hari yang baik dan buruk dalam berhubungan. Hal buruk yang terjadi belum tentu menjadi akhir dari hubungan Anda secara langsung, bahkan pasangan terbaik yang Anda kenal pasti pernah beradu argumen dan terlibat pertengkaran. Namun jika hal-hal buruk lebih sering Anda dapatkan dari memori indah, akan cukup sulit untuk mempertahankan hubungan Anda. Inilah saatnya untuk memikirkan apakah Anda harus bertahan atau tidak.

Masalah yang sama selalu terulang
Ketidakcocokan yang terus terjadi selama relationship berlangsung bisa menjadi alasan utama untuk mengakhiri sebuah hubungan. Perdebatan panjang yang terus terjadi antara Anda dan pasangan Anda menjadi tanda bahwa Anda harus pergi.

Anda hidup dalam naungan masa lalu
Jika masa lalu menjadi satu-satunya faktor yang membuat Anda bertahan dengan pasangan Anda, mungkin sudah waktunya untuk move on. Menggunakan memori masa lalu untuk memperbaiki sebuah hubungan memang bisa diterima. Namun menjadikan masa lalu sebagai alasan utama untuk bertahan bukanlah hal yang baik.

Pasangan Anda tidak terlihat berusaha
Anda mungkin saja telah memberikan segalanya untuk membuat relationship Anda tetap bertahan, namun tidak adanya gunanya jika dia tidak berminat untuk melakukan hal yang sama. Kedua belah pihak harus sama-sama berusaha. Terimalah kenyataan, bahwa apa yang dilakukan pasangan Anda menjadi tanda bahwa sudah saatnya untuk menyerah.

Pasangan Anda mengharapkan perubahan dari Anda saja
Akan sangat sukar untuk memperbaiki sebuah relationship jika pasangan Anda merasa bahwa dia adalah sosok sempurna yang merasa tidak pernah berbuat kesalahan. Anda selalu disalahkan atas hal-hal buruk yang terjadi dalam hubungan Anda. Perubahan adalah hal yang baik, namun harus dilakukan oleh kedua belah pihak agar keadilan bisa tercapai.

Semuanya terasa hambar
Mungkin Anda sudah tidak merasakan sesuatu yang spesial lagi dalam hubungan yang saat ini Anda jalani, namun Anda merasa tidak tega untuk pergi begitu saja dalam usaha untuk tidak menyakiti perasaannya. Namun hal ini justru menyakitkan bagi pasangan Anda jika hal ini terungkap di kemudian hari. Honesty is the best policy, even though the truth often hurts. But remember, the truth will set you free. Plus, your partner deserves better.

Tujuan Anda berdua berbeda jauh
Setiap pasangan wajib memiliki life goals yang sama, terutama ketika sebuah hubungan menuju ke arah serius. Kebersamaan Anda tentu saja akan terasa sia-sia jika pasangan Anda bukanlah tipe orang yang menginginkan pernikahan misalnya, berbanding terbalik dengan Anda yang menganggap pernikahan sebagai salah satu tujuan penting yang harus dicapai.

Anda tidak lagi excited untuk bertemu dengannya
Menghabiskan terlalu banyak waktu tentu saja akan membuat bosan, karena itu Anda dan pasangan Anda terkadang perlu waktu untuk 'bernafas' dan hal itu sangat normal. Namun ceritanya akan berbeda jika Anda telah menganggap bahwa bertemu pasangan Anda merupakan sebuah beban dan sering membuat alasan palsu untuk menghindarinya.Now you have to decide. Ingatlah satu hal; jika bertahan tidak lagi menjadi hal yang masuk akal, let it go, buddy.