-
FASHION
Every day is fashion show, the world is your runaway
-
LIFE STYLE
Youthfulness is about how you live not when you were born
-
KULINER
Good food, Good Life
-
PARTY
Sleep all day. Party all night. Never grow old. Never die
-
TRAVELLING
MY Trip, MY Advanture
-
photography
To me, photography is an art of observation. It's about finding something interesting in an ordinary place... I've found it has little to do with the things you see and everything to do with the way you see them
-
LIFE STYLE
Youthfulness is about how you live not when you were born
Selasa, 04 Maret 2014
Membawa Bekal dari rumah sudah menjadi Trend
KOMPAS.com - Membawa bekal makanan dari rumah semakin menjadi tren di kalangan warga Ibu Kota. Anak sekolah, pegawai kantor, hingga pejabat tinggi tak ragu lagi menenteng kotak makan ke tempat beraktivitas. ”Ini masakan buatan Mama,” kata Farhana (9), murid kelas III SDN Menteng 01 Jakarta. Di pagi menjelang siang itu dengan sumringah ia memperlihatkan kotak makan plastik berwarna merah jambu berisi nasi goreng dan telur mata sapi.
Farhana merupakan salah satu siswa yang setiap hari membawa bekal makan ke sekolah. Kebiasaan itu sudah dilakukannya sejak duduk di bangku kelas I. Meski ia juga diberi uang saku oleh orangtua dan kantin sekolah menyediakan berbagai menu makanan, Farhana mengaku lebih senang menyantap bekal yang dibawanya dari rumah. ”Lebih sehat (membawa bekal),” katanya.
Kebiasaan membawa bekal juga diterapkan orangtua kepada anaknya. Ny Ade, misalnya, setiap hari menyiapkan bekal untuk putranya, M Ridho (7), yang duduk di kelas I SDN Menteng 01.
”Setiap hari menunya berbeda-beda supaya anak tidak bosan,” katanya. Selain gizi dan keamanannya lebih terjamin, Ade menambahkan, membawa bekal juga bisa lebih menghemat pengeluaran.
Bukan hanya anak sekolah, orang dewasa pun tak segan menenteng bekal dari rumah untuk santap siang. Salah satunya Surya (35), pegawai sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Kebiasaan itu sudah dijalaninya sejak sepuluh tahun terakhir. ”Kalau bawa bekal sendiri, tidak bingung lagi mencari menu makan di kantor. Ditambah lagi rasanya pasti enak dan sesuai selera,” kata Surya yang bekal makannya disiapkan sang istri.
Selain itu, membawa bekal dari rumah bisa memaksimalkan alokasi biaya makan dibanding jajan. Ia mencontohkan, sekali makan di warung minimal harus mengeluarkan Rp 12.000. ”Jika digunakan untuk memasak sendiri, jumlah itu bisa untuk dua kali makan,” katanya.
Kebiasaan membawa bekal juga dilakukan pejabat tinggi negara. Contohnya Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim. ”Mungkin saya satu-satunya pejabat yang membawa bekal nasi dari rumah,” ujar Musliar.
Ia meyakini, kebiasaan itu membawa berbagai manfaat positif dibandingkan dengan membeli makan di luar. ”Apalagi makanan itu disiapkan sendiri oleh istri yang tentunya dibuat dengan kasih sayang,” kata Musliar.
Begitulah membawa bekal makan sendiri memang membawa banyak keuntungan. Yang paling utama adalah hal itu bisa menghindari risiko terpapar makanan tak sehat ataupun berbahaya. Makanan yang dipersiapkan sendiri dari rumah akan lebih terjamin keamanan, kebersihan, dan nilai gizinya
Percantik CV Anda ( Tips Agar CV anda lebih Menarik )
Oleh Rachel Burge | Yahoo SHE
Entah Anda baru saja mulai berburu pekerjaan atau Anda memang sudah berbulan-bulan mencari pekerjaan idaman Anda, tidak ada salahnya untuk memulai proses tersebut dari awal. CV (Curriculum Vitae) merupakan senjata andalan Anda untuk bisa memikat calon perusahaan tempat Anda bekerja nantinya - apakah CV Anda sudah cukup mumpuni, atau apakah itu memerlukan perbaikan lagi?
1. Tunjukkan kepada mereka bukti kesuksesan Anda
Perusahaan biasanya sangat tertarik dengan keterampilan dan pendidikan Anda, tapi yang paling penting, mereka ingin tahu apakah Anda mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan - jadi, pastikan Anda memberikan bukti nyata kepada mereka.
“Tulislah semua pekerjaan yang pernah Anda lakukan di CV Anda dan jangan lupa untuk menambahkan setidaknya satu pencapaian Anda di setiap pekerjaan itu,” menurut saran Clare Whitmell, pelatih komunikasi bisnis andal, yang menjalankan blog karir www.JobMarketSuccess.com.
“Bahkan lebih bagus lagi jika pencapaian tersebut sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. Perusahaan ingin tahu mengenai bagaimana uang didapatkan, uang disimpan dan juga proses yang sederhana. Pastikan Anda menjelaskannya secara detail dan menarik. Sebagai contoh, hindari mengatakan “saya meningkatkan penjualan,” sebaliknya katakan saja “sistem pemrosesan pesanan terbaru yang saya prakarsai meningkatkan penjualan sekitar 30 persen dalam kurun waktu tiga bulan.”
“Jika Anda tidak punya angka pasti yang bisa Anda berikan, cukup sebutkan saat-saat ketika Anda sedang dalam performa terbaik Anda atau gunakan keahlian Anda untuk membantu rekan-rekan lainnya.”
2. Rombak isi CV Anda demi mendapatkan pekerjaan idaman Anda
Jika menyangkut urusan melamar pekerjaan, menerapkan pendekatan standar biasanya jarang berhasil. Jika Anda sudah memiliki CV yang menurut Anda sudah cukup bagus, tanyakan kepada diri Anda sendiri, apakah itu berhubungan dengan posisi yang Anda lamar atau tidak.
“Jangan pernah berpikiran kalau Anda cukup memperbarui CV Anda satu kali saja saat Anda mulai mencari kerja. Selain menuliskan pekerjaan terakhir Anda, Anda juga harus memodifikasi CV setiap kali Anda melamar pekerjaan,” ujar Rob Williams, seorang psikolog kerja sekaligus penulis “Brilliant Verbal Reasoning Tests” dan “Brilliant Numeracy Tests”.
“Pernyataan pribadi Anda sebaiknya disesuaikan dengan setiap posisi yang pernah Anda pegang sebelumnya, pastikan Anda menekankan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan jabatan tersebut. Kiat lainnya adalah membaca iklan dan tanggung jawab pekerjaan tersebut dengan cermat dan cari tahu apakah Anda bisa menambahkan kata-kata kunci dan frasa yang mereka gunakan untuk CV Anda.”
3. Gunakan format yang tepat
Penampilan merupakan hal yang penting. CV Anda harus disusun agar memudahkan pewawancara mencari informasi mengenai Anda - namun tidak berarti harus tampak menjemukan.
“Ada banyak CV dengan tampilan dan desain yang menarik di Internet. Meskipun CV dengan tampilan standar diperlukan di sejumlah sektor pekerjaan tertentu, tampilan yang lebih inovatif mungkin akan membantu Anda tampil menonjol di industri kreatif,” ujar Rob.
“Meskipun penggunaan template resume dapat menjadi awal yang baik, sebagian besar pewawancara mengenali template-template yang populer digunakan dan kemungkinan akan berpikir bahwa Anda tidak berusaha keras menggambarkan diri Anda sendiri- jadi gunakanlah format yang tepat.” Menurut Claire, Anda perlu menggambarkan semua hal paling mendasar dari diri Anda dengan membuat CV dalam berbagai format. “Tetap gunakan CV standar (hanya berupa teks) untuk melamar pekerjaan di situs lamaran kerja online - CV semacam ini juga merupakan CV yang paling mudah untuk dibaca dalam berbagai perangkat teknologi seperti laptop, tablet dan smartphone - dan CV hand out paper dengan desain visual yang menarik untuk wawancara kerja secara langsung.”
4. Periksa dan periksa lagi
Setelah Anda selesai membuat CV, baca kembali untuk mencari tahu apa alasan pihak perusahaan perlu merekrut Anda.
“Semua yang Anda lampirkan di dalam CV harus memposisikan diri Anda untuk jabatan yang Anda pilih,” ujar Claire. “Hilangkan keterangan seputar minat dan hobi jika hal tersebut terlalu umum dan menjemukan, pertegas gambaran diri Anda dan fokus terhadap pencapaian Anda.”Jika Anda sudah tidak asing lagi dengan dokumen, sangat mudah melihat ketidaklengkapan informasi, ketidakakuratan dan kesalahan dalam pengejaan.“Spellchecker tidak dapat menunjukkan semua penulisan yang salah - jadi periksa dan periksa lagi CV Anda untuk memeriksa kesalahaan pengejaan dan tata bahasa,” jelas Rob. “Untuk membuktikannya minta bantuan teman dan bacakan CV tersebut jika bisa.”
5. Pastikan Anda menyertakan akun online ke dalam CV
Para pewawancara dan manajer perekrutan karyawan kini sering memerika kandidat karyawan yang potensial di jejaring sosial. Pastikan profil LinkedIn dan profil-profil Anda di berbagai akun jejaring sosial sosial lainnya tetap up to date (dan menyertakan informasi yang sama seperti di dalam CVAnda). Jika Anda tidak memiliki referensi dari perusahaan tempat dulu Anda bekerja, pastikan untuk mendapatkannya.
“Sah-sah saja menggunakan berbagai situs jejaring sosial, namun jika Anda ingin menarik calon bos Anda, Anda perlu memperbaiki reputasi profesi Anda. Salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah bergabung dengan kelompok industri yang relevan dan berpartisipasi baik dalam debat maupun diskusi.”
“Banyak kandidat menambahkan URL LinkedIn ke dalam CV mereka di bawah detail kontak, sehingga memudahkan perekrut untuk mencari tahu sang pelamar secara online.
“Jangan lupa untuk menyertakan informasi seputar profesi Anda di Twitter dan Google+. Berkat software presentasi gratis, kini mudah bagi Anda untuk mengunggah pidato yang Anda berikan atau makalah yang Anda tulis, dan membuat slide show tentang prestasi Anda.” (mr/ab/ml)
Ini 10 orang Indonesia masuk daftar 1.000 terkaya dunia
MERDEKA.COM. Majalah Forbes kembali mengeluarkan daftar orang terkaya dunia 2014. Dalam daftar tersebut, posisi orang terkaya dunia masih diduduki Bill Gates dengan kekayaan USD 6 miliar.
Dari data yang dilansir Forbes, Selasa (4/3) terdapat 10 orang Indonesia yang masuk peringkat 1.000 orang terkaya di dunia. Peringkat teratas masih diduduki oleh pemilik Grup Djarum R Budi Hartono dengan kekayaan ditaksir mencapai USD 7,6 miliar atau sekitar Rp 88 triliun. Peringkat Budi Hartono turun dari 131 pada daftar tahun lalu. Nilai kekayaannya pun turun dari angka USD 8,5 miliar tahun lalu.
Peringkat kedua masih dari keluarga Djarum Michael Hartono dengan kekayaan USD 7,3 miliar atau sekitar Rp 84 triliun. Peringkat ketiga diduduki pengusaha pribumi Chairul Tanjung dengan nilai kekayaan ditaksir USD 4 miliar atau sekitar Rp 46 triliun.
Berikut ini daftar 10 WNI dalam peringkat 1.000 besar dunia dengan taksiran kekayaan:
Peringkat 173 dunia R. Budi Hartono USD 7,6 miliar
Peringkat 184 dunia Michael Hartono USD 7,3 miliar
Peringkat 375 dunia Chairul Tanjung USD 4 miliar
Peringkat 446 dunia Sri Prakash Lohia USD 3,5 miliar
Peringkat 609 dunia Peter Sondakh USD 2,8 miliar
Peringkat 687 dunia Mochtar Riady dan keluarga USD 2,5 miliar
Peringkat 828 dunia Sukanto Tanoto USD 2,1 miliar
Peringkat 869 dunia Bachtiar Karim USD 2 miliar
Peringkat 973 dunia Theodore Rachmat USD 1,85 miliar
Peringkat 973 dunia Tahir USD 1,85 miliar.
Langganan:
Postingan (Atom)